Kedatangan calon presiden Joko Widodo di Kebumen disambut oleh warga Kebumen dengan acungan salam dua jari, Jumat (13/6) malam. Tiba sekitar pukul 19.25 terlambat dari yang dijadwalkan pukul 15.00, capres nomor urut 2 itu langsung menyapa pendukungnya yang menyemut di depan Masjid Agung Kebumen.
Selanjutnya Jokowi mengunjungi Pondok Pesantren Al Huda Jetis Kutosari untuk silaturahmi dan menghadiri pernikahan putra pengasuh Pondok Pesantren Al Huda KH Wahib Mahfudz. Setelah menyampaikan selamat dan memberikan motivasi kepada kedua mempelai, Jokowi pamit dan melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Kebumen.
Di kedua pesantren itu, Jokowi tidak memberikan orasi politik. Hanya saja di hadapan ratusan santri di Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Jokowi menyampaikan klarifikasi terhadap kampanye hitam yang menimpa dirinya.
Antara lain isu yang meragukan ke-Islaman-nya, asal usulnya dan isu yang beredar bahwa jika pasangan Jokowi-Jusuf Kalla terpilih sebagai presiden dan wakil presiden akan mencabut sertifikasi guru. "Ini saya sampaikan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan isu yang menyesatkan," ujarnya.
Sementara itu, dua tempat yang dijadwalkan akan dikunjungi Jokowi gagal dilaksanakan. Yakni bertemu dengan para habib di kediaman Habib Hasan Luthfi Alatas di Tamanwinangun dan bertemu dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Sutoyo. Usai bertemu santri Pesantren Al Kahfi, Jokowi beserta rombongan langsung meninggalkan Kebumen menuju Solo.
Anda baru saja membaca berita dan artikel dari radar kebumen yang berlamat di Radarkebumen.blogspot.com. Terima kasih