Banjir dan longsor melanda dua kelurahan di Kecamatan Karanganayar, Kebumen menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu, Kamis (26/6). Banjir sempat merendam ratusan rumah penduduk di Kelurahan Karanganyar dan Panjatan akibat jebolanya tanggul di Sungai Karanganyar.
Bahkan sebelum air surut, Jalan Raya Kebumen-Gombong sempat macet sekitar satu jam mulai pukul 17.00-18.00. Antrean kendaraan baik ke barat maupun ke timur hingga mencapai lima kilometer. Akibat terendam air, pengunjung Hotel Aman yang berada di sebelah barat Sungai Karanganyar dievakuasi.
"Air datang dan masuk ke rumah sekitar pukul 18.00. Karena takut air meninggi karena hujan terus saya langsung menyelamatkan barang berharga," ujar Ade Rohanah (38) salah satu warga yang rumahnya terendam air.
Tingginya debit air di Sungai Karanganyar mengakibatkan air melimpas hingga menggenangi pemukiman warga. Tingginya debit air di Sungai Karanganyar disebabkan wilayah pegunungan di wilayah utara Kebumen turun hujan sejak siang hari.
Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Arif Rahmadi tidak berani memastikan jumlah titik yang jebol. Akan tetapi sampai pukul 21.00 air sudah surut dan tidak ada laporan adanya warga yang mengungsi. "Air di pemukiman sudah surut dan Jalan Raya Kebumen-Gombong juga sudah lancar kembali," ujar Arif Rahmadi.
Pada bagian lain, tanah longsor menimpa lahan milik Perhutani di petak 121 C 86 persisnya Dusun Wonoyoso RT 04 RW 14 Desa Karangmojo, Kecamatan Karanggayam. Tanah longsor sepanjang 30 meter dengan ketebalan 75 cm itu menutup badan jalan penghubung antardesa. "Kami sudah mengirim alat berat untuk bersihkan material longsoran yang menutup jalan," ujar Sekda Kebumen Adi Pandoyo.
Anda baru saja membaca berita dan artikel dari radar kebumen yang berlamat di radarkebumen.blogspot.com. Terima kasih