39 % Jalan di Kebumen Rusak

Pembangunan infrastruktur terutama jalan dan jembatan tampaknya harus menjadi perhatian serius Pemkab Kebumen. Pasalnya, kondisi jalan kabupaten di Kebumen sungguh memprihatinkan. Saat ini, 39 % jalan yang dikelola Pemkab Kebumen dalam kondisi rusak ringan dan berat.

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen, panjang jalan kabupaten di Kebumen mencapai 953,27 km. Dari panjang jalan tersebut 171,17 km atau 17,87 % dalam kondisi rusak ringan dan 204,36 km atau 21,33 % dalam kondisi rusak berat. Sedangkan 443,74 km atau 46,32 % dalam kondisi baik dan 138,82 km atau 14,49 % kondisi sedang.

Kepala Bidang Bina Marga pada DPU Kebumen Haryono Wahyudi mengakui kondisi tersebut. Dia menyampaikan, upaya perbaikan jalan terus dilakukan oleh Pemkab Kebumen. Dalam menghadapi Lebaran 2014 misalnya, dilakukan perbaikan 17 ruas jalan untuk jalur alternatif. Antara lain di wilayah Gombong, Karanganyar, Kebumen, Kutowinangun dan Prembun.

"Untuk wilayah Gombong jalur yang diperbaiki meliputi jalan Selokerto-Buayan, Buayan-Karangbolong, Gombong-Kuwarasan, Kuwarasan-Puring, Purwogondo-Buayan, dan Jalan Wero-Semondo," ujar Haryono Wahyudi.

Perbaiki Jembatan
Sedangkan di wilayah Karanganyar, meliputi Jalan Kemujan-Adikarto, Karanganyar-Karanggayam, Karanganyar-Kemujan, Puring-Petanahan. Untuk Kebumen meliputi Soka-Klirong, Klirong-Petanahan, Tamanwinangun-Bocor, Sruni-Krakal, dan Purwodeso-Petanahan. Wilayah Kutowinangun di Jalan Kambalan-Ambal, dan Prembun di Jalan Kabekelan-Lembupurwo.

Langkah antisipasi lain dengan menyiapkan jembatan yakni perbaikan empat jembatan di jalur padat. Meliputi Jembatan Kalijaya (Alian), Jembatan Wonosari Sumberadi (Kebumen), Jembatan Nyaibu (Sadang) Jembatan Wonokromo (Alian)."Sebagian pekerjaan sedang dilaksanakan, sebagian lagi akan dilaksanakan," tandasnya.

Radar kebumen radarkebumen.blogspot.com